Abstract | Waduk Cacaban terletak di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Waduk Cacaban merupakan tempat yang banyak kegiatan manusia seperti kegiatan domestik, industri, dan kegiatan lainnya yang berdampak negatif terhadap sumberdaya air dan dapat menurunkan kualitas air. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas perairan adalah berdasarkan analisis bakteri coliform. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas air Waduk Cacaban berdasarkan parameter mikrobiologi, dan menentukan status perairan Waduk Cacaban berdasarkan Indeks Pencemaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei, sedangkan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling pada 3 stasiun (dermaga, inlet, dan keramba) dengan 2 kali pengambilan setiap stasiunnya. Parameter yang diamati yaitu bakteri coliform dan fecal coli dengan parameter pendukung yaitu pH, temperatur, dan Total Dissolved Solid (TDS). Analisis dilakukan berdasarkan parameter mikrobiologi sesuai standar dari SNI 06-4158-1996 dan status Waduk Cacaban berdasarkan Indeks Pencemaran sesuai KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Perairan Waduk Cacaban memiliki temperatur berkisar antara 29,2 â 32,6ÃÂC, TDS 137 - 156 mg/L. pH 6, total Coliform 565 â 2850 CFU/100 mL, dan fecal coli 0 â 425 CFU/100 mL. Status pencemaran pada dermaga Waduk Cacaban (inlet, dermaga, dan keramba) dalam kondisi baik dan memenuhi baku mutu. |