Abstract | Diopatra neapolitana merupakan polychaeta yang memiliki tubuh dengan struktur tabung besar. D. neapolitanan dapat dimanfaatkan sebagai pakan udang karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Penggunaan D. neapolitana sebagai pakan dilakukan dengan mengambil cacing langsung dari alam sehingga dapat mengganggu keberlangsungan populasi cacing D. neapolitana di alam. Kondisi ini memerlukan adanya usaha domestifikasi dan budidaya D. neapolitana, namun informasi tentang kondisi biologis dan reproduksi yang ada masih terbatas, terutama spesies yang ditemukan di Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek reproduksi D. neapolitana yang dapat mendukung domestifikasi dan budidaya cacing D. neapolitana. Hasil penelitian menunjukkan nilai rasio jenis kelamin yang seimbang yaitu 1:1. Ukuran tubuh cacing betina dan jantan tidak berbeda nyata. Hasil pengamatan pada cacing betina menunjukkan rata-rata jumlah segmen 131,96 ÃÂñ 28,19 buah; rata-rata berat tubuh 2.65 ÃÂñ 1,15 g dan cacing berada dalam fase mature dan submature dengan diameter telur antara 199-240 ÃÂõm. Cacing jantan memiliki rata-rata jumlah segmen 136,97 ÃÂñ 24,51 buah; rata-rata berat tubuh 2.18 ÃÂñ 1,11 g dan bentuk sperma berupa tetrad spermatid. Hasil analisis hubungan berat tubuh dan tingkat maturasi D. neapolitana menunjukkan hasil korelasi negatif dengan r= 0,009, persamaan regresi linier y= 219.868 â≠0,080x; dan nilai t hitung (-0,043) < t tabel (2,07961), dan asil analisis hubungan jumlah segmen dan tingkat maturasi D. neapolitana didapat nilai r = 0,101; r2 = 1%; persamaan regresi linier y = 224.247â≠0,035x; dan t hitung (-0,463) < t tabel (2,07961). Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa %. Berat tubuh tidak berkorelasi positif dengan tingkat maturasi cacing D. neapolitana. Peningkatan berat tubuh tidak selalu dikuti dengan peningkatan tingakat maturasi, dan peningkatan jumlah segmen tidak selalu diikuti dengan peningkatan tingkat maturasi cacing D. neapolitana. |