Garuda Documents : Persentase Penyakit yang disebabkan oleh Jamur pada Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga

TitlePersentase Penyakit yang disebabkan oleh Jamur pada Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga
Author Order3 of 3
Accreditation4
AbstractCabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan cabai merah kian hari terus meningkat karena banyaknya yang memanfaatkan sebagai bahan dasar untuk pembuatan berbagai jenis makanan. Cabai merah juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pangan dan farmasi. Penduduk di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga umumnya berprofesi sebagai petani. Para petani mengalami beberapa kendala dalam meningkatkan produksi tanaman cabai merah (C. annuum L.) karena adanya organisme pengganggu tanaman seperti hama dan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada buah cabai merah (C. annuum L.), mengetahui jamur yang menyebabkan penyakit pada buah cabai merah (C. annuum L.) serta mengetahui besarnya nilai persentase penyakit yang disebabkan oleh jamur pada buah cabai merah (C. annuum L.) di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai dengan pengambilan sampel secara random sampling pada 2 lokasi berbeda di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Identifikasi penyakit dilakukan dengan melihat tanda dan gejala. Identifikasi jamur dilakukan dengan melihat karakterisitik secara mikroskopis dan makroskopis, kemudian dihitung persentase penyakit pada buah cabai merah (C. annuum L.), selanjutnya dilakukan uji Postulat Koch. Hasil penelitian ini diperoleh satu jenis penyakit yang terdapat pada buah cabai merah (C. annuum L.) di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga yaitu penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Persentase penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp sebesar 51,1%.
Publisher NameFakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
Publish Date2021-02-14
Publish Year2021
DoiDOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.3.3389
Citation
SourceBioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed
Source IssueVol 2 No 4 (2020): BioEksakta
Source Page514-522
Urlhttp://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/3389/2338
AuthorDrs ARIS MUMPUNI, M.Phil
File2166601.pdf