Abstract | Infused water mulai dikenal dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat karea bahan bakunya alamiah, murah dan sangat berlimpah serta tidak merusak lingkungan. Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada suku dayak Losarang beberapa hal yang menjadi permasalahan, yaitu: 1). Kuatnya pengaruh ajaran kepercayaan Ngaji Rasa atau kembali ke alam yang menjadi aturan mereka dalam kehidupan sehari-hari seperti makan dan minum, 2). Pemahaman tentang kesehatan dari kebutuhan nutisi tubuh dan pengobatan alami masih sangat rendah, 3). Belum ada sosialisasi tentang alternatif pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pengobatan dengan nilai-nilai alamiah, 4). Belum ada keterampilan dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan tim pengabdian masyarakat sebagai solusi pemenuhuan nutisi dan obat alami suku dayak Losarang melaui pengolahan infused water bahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif, serta pelatihan pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Berdasarkan gambaran pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh tim terdapat beberapa komponen yang dihasilkan diantaranya; 1). Adanya kesadaran suku Losarang tentang pemenuhan nutrisi dan pengobatan sesuai dengan nilai-nilai alamiah, 2). Meningkatnya pengetahuan suku dayak Loarang tehadap manfaat infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah, 3). Terciptanya keterampilan suku dayak Losarang dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah sebagai pemenuhan nutrisi dan obat alami. |