Abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menyusun desain pendidikan kewirausahaan mahasiswa yang dapat menciptakan dan mengembangkan technopreneur. Penelitian dilakukan di Universitas Riau. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi; kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berbasis technopreneurship memerlukan integrasi dan sinergi antara kewirausahaan dan akademik prodi/jurusan kedalam isi (materi), kegiatan, dan metode untuk membangun kompetensi kewirausahaan mahasiswa. Isi pendidikan kewirausahaan berupa materi yang disajikan, dibahas, dan dikembangkan dalam kegiatan, sedangkan kegiatan dan metodenya meliputi perkuliahan, pelatihan, pembinaan, dan lomba kewirausahaan, serta inkubasi bisnis. Perkuliahan kewirausahaan untuk menciptakan kompetensi kewirausahaan dasar (memiliki pola pikir dan kemampuan menciptakan pekerjaan), pelatihan dilaksanakan untuk menumbuhkan kompetensi kewirausahaan menengah (menyusun proposal usaha yang layak), sedangkan pembinaan dan inkubasi bisnis untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan lanjut (menjalankan/mengembangkan usaha). Status mata kuliah kewirausahaan perlu ditingkatkan menjadi mata kuliah wajib. Pendidikan kewirausahaan diprogramkan dan dilaksanakan oleh unit kewirausahaan berdasar Keputusan Rektor. |