Abstract | Kabupaten Banyumas sangat kaya akan potensi wisata, namun potensi tersebut baru dinikmati oleh segelintir orang. Oleh karena itu, tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Tujuan khususnya adalah melakukan inventori terhadap berbagai permainan anak tradisional di Kabupaten Banyumas untuk dijadikan pangkalan data dalam pengembangan kepariwisataan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sasaran penelitiannya adalah seniman, budayawan dan para pamong budaya. Hasil penelitian menemukan bahwa di Kabupaten Banyumas terdapat banyak permainan anak tradisional, baik yang memiliki unsur tembangÃÂ dan kesenangan, olah fikir maupun olahraga dan ketangkasan. Ragam permainan anak tradisional tersebut sebagian besar berada di ambang kepunahan karena tergilas oleh terpaan globalisasi berupa menjamurnya mainan dan permainan anak modern. Selain itu, Pemkab Banyumas belum melakukan upaya serius untuk melestarikan permainan anak tradisional. Kesimpulannya, revitalisasi permainan anak tradisional menjadi aset wisata, bisa menjadi salah satu strategi untuk melestarikan permainan anak tradisional sekaligus mengembangkan wisata Banyumas. Revitalisasi dimulai dengan inventori dan dokumentasi ragam permainan anak tradisional, mensosialisasikannya danÃÂ menjadikannya sebagai atraksi wisata. |