Abstract | Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 telah berdampak luar biasa terhadap aspek ekonomi, termasuk kondisi keuangan perusahaan-perusahaan yang ada. Dalam hal ini, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpotensi mengalami dampak yang jauh lebih besar daripada perusahaan besar karena keterbatasan sumber daya yang mereka miliki. Terkait dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja UMKM di Eks Karesidenan Pekalongan yang diukur dari variabel omset penjualan, tenaga kerja dan ketahanan arus kas usaha. Data yang digunakan berdasarkan hasil survei kepada 100 UMKM di wilayah Eks-Karesidenan Pekalongan pada 7-14 Mei 2020. Berdasarkan hasil uji t berpasangan menunjukkan rata-rata nilai omset penjualan mengalami penurunan 1,2573 persen. Hasil pemetaan menggunakan diagram kartesius, sektor Perdagangan Eceran dan Penyediaan Makan Minum mengalami penurunan jumlah tenaga kerja terbesar dengan tingkat ketahanan arus kas usaha pada sektor tersebut rata-rata selama 1,5-2 bulan. Berdasarkan kelompoknya, usaha mikro mempunyai rata-rata ketahanan arus kas selama 1,5-2 bulan. |