Abstract | Artikel ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan habitus anak yang diceritakan dalam buku seri âÂÂKecil-Kecil Punya Karyaâ terbitan PT Mizan Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Populasi penelitian ini adalahàbuku seri cerita KKPK berjumlah 791 buku, dan sampel diambil secara acak sebanyak 265 buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua buku cerita KKPK menceritakan habitus anak kelas atas. Ide cerita dalam buku adalah menceritakan kehidupan keseharian anak-anak dari keluarga kelas atas. Sebaliknya, cerita yang menggambarkan habitus anak kelas bawah hanya dijumpai di empat buku. Habitus anak kelas atas yang ditampilkan dalam cerita di antaranya: bertamasya, anak pergi ke luar negeri, anak tinggal di rumah elit, anak aktif di media sosial, anak memiliki kebiasaan menulis, anak membentuk geng, anak memiliki barang elektronik, menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, anak memiliki keterampilan elit, hidup mewah, anak mengikuti les, dan lainnya. Selanjutnya, habitus anak kelas bawah yang muncul dalam buku seri KKPK hanya ada dua: pekerjaan kelas bawah, dan bermain permainan tradisional. Namun, kedua aktor anak yang memiliki kedua habitus tersebut tidak diposisikan sebagai tokoh utama. Tokoh utama dalam semua cerita diposisikan sebagai anak kelas atas. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat bias kelas sosial di dalam buku KKPK. |