Garuda Documents : Analisis Dampak Sosial Ekonomi Budaya Kegiatan Eksplorasi Panasbumi di WKP Baturraden (Studi Kasus di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas)

TitleAnalisis Dampak Sosial Ekonomi Budaya Kegiatan Eksplorasi Panasbumi di WKP Baturraden (Studi Kasus di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas)
Author Order2 of 3
Accreditation2
AbstractHadirnya energi panasbumi sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT) rupanya bukan berarti hadir tanpa suatu dampak bagi lingkungan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak sosial-ekonomi-budaya yang terjadi dan merumuskan strategi pengelolaan lingkungan komponen sosial ekonomi budaya guna meminimasi dampak negatif dan mengoptimasi dampak positif dari kegiatan eksplorasi panasbumi WKP Baturraden di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian metode campuran dengan pendekatan eksplanatoris sekuensial, yaitu dengan menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan berupa analisis besar dampak serta analisis sifat dampak. Berdasarkan hasil pengolahan data secara kuantitatif tersebut, selanjutnya dianalisis secara kualitatif menggunakan matrik SWOT untuk perumusan strategi pengelolaan lingkungan komponen sosial ekonomi budaya. Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan kuesioner dan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur yang memiliki ketkaitan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil analis yang dilakukan dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa dampak yang terjadi atas kegiatan eksplorasi panasbumi di WKP Baturraden bervariasi, dari yang tidak menimbulkan dampak hingga berdampak sangat besar. Sedangkan berdasarkan sifat dampaknya terdapat dampak yang cukup penting hingga sangat penting. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 dampak dengan bobot besar dampak dan sifat dampak tertinggi, yaitu penurunan kenyamanan masyarakat dan perubahan persepsi masyarakat. Dengan kondisi tersebut, meninjau tingkat urgensi kegiatan eksplorasi panasbumi dalam rangka pengupayaan energi baru terbarukan maka strategi pengelolaan lingkungan yang paling tepat pada komponen sosial ekonomi budaya berdasar analisis SWOT adalah menggunakan strategi devensif yang memadukan antara kekuatan internal dengan peluang eksternal dan strategi diversifikasi yang memadukan antara kekuatan internal dengan ancaman eksternal.
Publisher NameSchool of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer
Publish Date2021-04-28
Publish Year2021
DoiDOI: 10.14710/jil.19.1.117-126
Citation
SourceJurnal Ilmu Lingkungan
Source IssueVol 19, No 1 (2021): April 2021
Source Page117-126
Urlhttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/36847/pdf
AuthorProf. Dr. Drs MUSLIHUDIN, M.Si
File1990545.pdf