Abstract | ABSTRACT In decentralization era, the health problem widely used to campaign as populist program in local election. Consequently, some public policies areÃÂ easily formulate after it, especially Banyumas Health Card Policy. Therefore, the researcher aim to analyze the formulation process of Banyumas Health Card Policy. A multiple streams theory of John W. Kingdon which consist ofÃÂ problem, policy, and political streams is used by researcher. Then, all streams are coupling by policy entepreneurÃÂ (PE) to open policy window. Based on the result, it can be found that all streams are not running simultaneously. But, the political stream is a dominant streams which push other streams are faster. So, PE use it to open policy window. ÃÂ Keywords : Multiple Streams, Policy Entrepreneur, Policy Formulation and Policy Window ABSTRAK ÃÂ Pada era desentralisasi, permasalahan kesehatan banyak digunakan sebagai program populis dalam pemilihan kepala daerah. Sehingga beberapa kebijakan publik sangat mudah terbentuk setelah melalui proses pemilihan kepala daerah, khususnya Kebijakan Kartu Banyumas Sehat. Oleh karena itu, peneliti bermaksud menganalisis proses formulasi Kebijakan Kartu Banyumas Sehat. Peneliti menggunakan teori multi arus John W. Kingdon (1995) yang terdiri dari arus masalah, kebijakan, dan politik. Adapun ketiga arus tersebut kemudian digabungkan oleh Policy Entrepreneur (PE) untuk membuka Policy Window. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditemukan bahwa faktanya ketiga arus tidak berjalan simultan, karena arus politik memiliki kekuatan dominan yang dapat mendorong arus lain. Konsekuensinya, PE menggunakan arus politik secara dominan untuk membuka Policy Window. Kata kunciÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ : ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ Formulasi Kebijakan, Multiple Streams, Policy Entrepreneur, dan Policy Window |