Garuda Documents : Keragaman dan Kelimpahan Kupu – Kupu Familia Papilionidae di Cagar Alam Bantarbolang Pemalang, Jawa Tengah

TitleKeragaman dan Kelimpahan Kupu – Kupu Familia Papilionidae di Cagar Alam Bantarbolang Pemalang, Jawa Tengah
Author Order2 of 3
Accreditation4
AbstractPenelitian mengenai keanekaragaman kupu-kupu famili Papilionidae di Cagar Alam Bantarbolang Pemalang, Jawa Tengah belum pernah dilakukan sebelumnya. Mengingat pentingnya familia Papilionidae di alam dan untuk mengantisipasi kerusakan habitatnya maka perlu diadakan penelitian mengenai keanekaragaman kupu-kupu familia Papilionidae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan kupu-kupu famili Papilionidae di Cagar Alam Bantarbolang Pemalang, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan di Cagar Alam Bantarbolang Pemalang, Jawa Tengah dengan menggunakan metode survey. Penelitian menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Pollard Walk. Stasiun penelitian di bagi menjadi 5 stasiun berdasarkan jarak dari tepi hutan ke dalam hutan yaitu 0 m, 50 m, 100 m, 150 m, dan 200 m dari tepi hutan.. Setiap stasiun dibuat transek sebanyak 4 garis transek tetap dengan panjang 200 m dan lebar 5 m. Penangkapan kupu-kupu dilakukan menggunakan jaring serangga sepanjang garis transek. Data kekayaan spesies dan kelimpahan dihitung keragamanya menggunakan indeks Shannon-Wienner, indeks dominasi Simpson, dan indeks kemerataan (Shannon Evenness E). Penghitungan indeks keragaman menggunakan bantuan software Biodiversity Pro. Hasi penelitian menunjukan Keanekaragaman kupu-kupu famili papilionidae di kawasan cagar alam Bantarbolang pada jarak 0 – 150 m tepi hutan masuk kategori sedang karena memiliki nilai 1≤H’≤3. Keanekaragaman pada jarak 200 m tepi hutan masuk kategori rendah karena memiliki nilai ≤3. Kelimpahan kupu-kupu famili Papilionidae cenderung mengalami penurunan dari 0 m tepi hutan kearah 200 m tepi hutan hutan dikarenakan adanya efek tepi hutan berupa faktor lingkungan meliputi suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya. Spesies kupu-kupu paling jarang ditemukan adalah Papilio coon coon dan terdapat species langka yang dilindungi yaitu Troides Helena
Publisher NameFakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
Publish Date2020-07-23
Publish Year2020
DoiDOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.2.1858
Citation
SourceBioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed
Source IssueVol 2 No 2 (2020): BioEksakta
Source Page227 - 234
Urlhttp://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/1858/1748
AuthorDr.rer.nat IMAM WIDHIONO MZ, M.Si
File1796456.pdf