Garuda Documents : INDUSTRI BATIK SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI LANSIA

TitleINDUSTRI BATIK SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI LANSIA
Author Order3 of 3
Accreditation
AbstractArtikel ini mendeskripsikan peranan industri batik di Banyumas dalam peningkatan kemandirian ekonomi lansia serta fungsi dan manfaat membatik bagi lansia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengambil informan dari lansia yang bekerja sebagai pembatik di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Informan ditentukan dengan metode sampel purposif, yaitu lansia yang bekerja sebagai pembatik di industri batik.Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi di industri batik di Sokaraja yang mempekerjakan lansia. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sektor pekerjaan pembatik cap dan tulis dapat menjadi alternatif bagi lansia untuk menjadi individu aktif dan mandiri. Para lansia yang bekerja sebagai pembatik dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri atau tidak menggantungkan hidupnya dengan anak atau cucunya. Mereka berusaha karena tidak ingin menjadi beban maupun bergantung terhadap anaknya. Selain itu, ada lansia yang justru berkontribusi membantu ekonomi anak dan memenuhi kebutuhan cucunya. Pekerjaan ini memberikan peningkatan ekonomi khususnya bagi pembatik tulis ketika suaminya tidak lagi memiliki penghasilan tetap. Sementara itu, pekerjaan sebagai pembatik cap dianggap lebih menguntungkan daripada pekerjaan lainnya karena memiliki penghasilan tetap dan jelas. Selain itu, pekerjaan membatik memiliki fungsi dan manfaat lain selain ekonomi, yaitu fisik maupun psikologis, sosial, dan budaya.
Publisher NameFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publish Date2020-04-27
Publish Year2020
DoiDOI: 10.52423/jns.v5i2.11637
Citation
SourceJurnal Neo Societal
Source IssueVol 5, No 2 (2020): Edisi April
Source Page121-131
Urlhttps://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/11637/pdf
AuthorDr. NANANG MARTONO, S.Sos, M.Si
File1609055.pdf