Abstract | ABSTRAKÃÂ Keterangan umur simpan (masa kadaluarsa) produk pangan merupakan salah satu informasi yang wajib dicantumkan oleh produsen pada label kemasan produk pangan. Penentuan umur simpan produk pangan dapat dilakukan dengan menyimpan produk pada kondisi penyimpanan yang sebenarnya. Cara ini menghasilkan hasil yang paling tepat, namun memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar.ÃÂ Metode pendugaan umur simpan dapat dilakukan dengan metode Accelerated Shelf-life TestingÃÂ (ASLT), yaitu dengan cara menyimpan produk pangan pada lingkungan yang menyebabkannya cepat rusak, baik pada kondisi suhu atau kelembaban ruang penyimpanan yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menduga umur simpan gula kelapa kristalÃÂ dengan dua jenis bahan kemasan yang berbeda dan menggunakan metode ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) (2)ÃÂ untuk memberikan jaminan mutu mengenai keamanan gula merah. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi : kadar air awal produkÃÂ (Mo, gÃÂ H2O/g padatan), kadar air kesetimbangan produk (Me, g H2O/g padatan), kemiringan/slope kurva sorpsi isotermisÃÂ (b), kadar air kritis (Mc, g H2O/g padatan), konstanta permeabilitas uap air kemasan (k/x, g/m2.hari.mmHg), luas permukaan kemasan (A, m2), berat kering produk dalam kemasanÃÂ (Ws, g padatan), tekanan uap air jenuhÃÂ (Po,mmHg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur simpan gula kelapa kirstal yang dikemas menggunakan alumnium foil yang disimpan pada RH 60 % adalah 11 bulan, sedangkan yang dikemas dengan Plastik PE adalah 18 bulan.Kata Kunci :ÃÂ Kadar air, Kemasan, Metode ASLT, Alumanium Foil, PolietilenÃÂ ABSTRACTÃÂ ÃÂ Information on shelf -life (expiration period) of food products is one of the information that must be included by producers on food product packaging labels.ÃÂ Determining the shelf life of food products can be done by storing the product in actual storage conditions. This method produces the most appropriate results, but requires a long time and a large cost. Estimating method of shelf life can be done using the Accelerated Shelf-life Testing (ASLT) method, which is by storing food products in an environment that causes them to break down quickly, both at higher temperature or humidity conditions.ÃÂ The purpose of this study are (1) to estimate the shelf life of crystal coconutÃÂ sugar with two different types of packaging materials and use theÃÂ Accelerated Shelf Life TestingÃÂ methodÃÂ (ASLT)ÃÂ ,(2) to provide quality assurance regarding the safety of brown sugar. The variables observed in this study are: the initial moisture content of the product (Mo, g H2O / g solids), the product equilibrium moisture content (Me, g H2O/g solids ), slope/slope of the isothermic sorption curveÃÂ (b), critical water content (Mc, g H2O/g solids), vapor permeability constant of bottled wateÃÂ (k/x, g/m2.day.mmHg), area packaging surface (A, m2), dry weight of packaged products (Ws, g solids), saturated water vapor pressureÃÂ (Po,mmHg).ÃÂ The results showedÃÂ crystal coconut ÃÂ sugar using aluminum foil packagingÃÂ and stored at RH 60 %ÃÂ had shelf life of 11 mothsÃÂ and crystal coconut sugar using polyethylene packaging had shelf life of 18ÃÂ months.Keywords: Moisture Content, Packaging, ASLT Method, Aluminum Foil, Polyethylene |