Garuda Documents : Uji Diagnostik Indeks Darah dan Identifikasi Molekuler Karier Talasemia β pada Pendonor Darah di Banyumas

TitleUji Diagnostik Indeks Darah dan Identifikasi Molekuler Karier Talasemia β pada Pendonor Darah di Banyumas
Author Order2 of 2
Accreditation2
AbstractTalasemia menempati kelainan genetik yang paling umum di seluruh dunia dengan prevalensi karier talasemia di Indonesia adalah sekitar 3-10%. Banyumas merupakan salah satu wilayah yang menyumbang angka prevalensi penderita talasemia yang cukup besar. Salah satu perangkat dalam program pencegahan terpadu adalah memastikan diagnosa molekuler pada tahap skrining sesuai dengan mutasi lokal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui nilai uji diagnostik indeks darah dan karakterisitik mutasi talasemia β pada pendonor darah yang dicurigai karier talasemia. Subjek penelitian adalah 183 pendonor darah rutin pada PMI Banyumas. Skrining awal menggunakan indeks darah MCV, MCH, dan Hemoglobin elektroforesis. Karakteristik molekuler dilakukan dengan teknik PCR-RFLP dan teknik ARMS.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa MCV memiliki nilai sensitivitas 81,3%, dan spesifisitas 95,8% sedangkan MCH menunjukkan sensitivitas sebesar 80% dengan spesifisitas 97,5%. Mutasi IVS-1 nt 5 (G>C) merupakan mutasi tersering disusul dengan HBE (codon 26) dan IVS1 nt 1(G>T).Kata Kunci: Identifikasi molekuler, indeks darah, karier talasemia
Publisher NameFakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Publish Date2015-02-13
Publish Year2015
DoiDOI: 10.21776/ub.jkb.2015.028.03.13
Citation1
SourceJurnal Kedokteran Brawijaya
Source IssueVol 28, No 3 (2015)
Source Pagepp.233-237
Urlhttps://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/595/447
AuthorDr Dr LANTIP RUJITO, M.Si.Med
File1566813.pdf