Garuda Documents : Sistem Produksi Peternakan Sapi Potong di Pedesaan dan Strategi Pengembangannya

TitleSistem Produksi Peternakan Sapi Potong di Pedesaan dan Strategi Pengembangannya
Author Order5 of 5
Accreditation
AbstractABSTRAK. Pendekatan penelitian pada peternakan rakyat Livestock On-Farm Trials ditujukan untuk mengidentifikasi sistem produksi peternakan sapi potong di pedesaan  wilayah kabupaten yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen. Tujuan penelitian ini adalah mendokumentasikan  karakteristik sistem produksi peternakan sapi potong, strategi pengembangan untuk meningkatkan produktivitas serta dukungan pembiayaan dari bank.  Hasil penelitian memperlihatkan pola yang diterapkan berupa peternakan tradisional berlahan terbatas (traditional rural landless) yang terintegrasi dengan sistem pertanian utamanya tanaman padi. Sapi Peranakan Ongole (PO) sangat dominan ditemukan dan merupakan  sapi lokal yang tersebar di lima kabupaten. Pada wilayah penelitian juga ditemukan Sapi Brahman Cross yang ditujukan untuk pembiakan. Penampilan produksi sapi PO,  Sumba Ongole dan  Persilangan Simmental untuk tujuan penggemukan memperlihatkan hasil  BCS sedang sampai tinggi, tetapi produktivitas sapi Brahman Cross cenderung rendah. Diperlukan perbaikan pada feeding system and good farming practices untuk meningkatkan produktivitas sapi. Kebijakan untuk meningkatkan akses pembiayaan kredit, meliputi (i) Penguatan dinamika kelompok dan penerapan teknologi untuk memperbaiki produktivitas sapi potong,  (ii)  pendampingan pemerintah mengenai aspek penjaminan dan subsidi kredit, penyediaan bantuan untuk revitalisasi pertanian yang dikelola pemerintah dan perbankan, (iii) bekerjasama dengan mitra yang sesuai seperti perbankan dan BUMN untuk program  Kredit Kemitraan dan  Corporate Social Responsibility. (Livestock production system of beef cattle in the village and their development strategies)ABSTRACT. Livestock On-Farm Trials addressed to identify livestock system of beef cattle production in the villages of Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara and Kebumen  regencies. This study was designed to documenting the production system characteristics of beef cattle and  development strategic of livestock production system in order to increase their productivity and financial support from bank. Beef cattle production systems characterize by traditional rural landless and integrated with crops especially rice. Ongole Cross (Peranakan Ongole) are the predominant of the local cattle and are widely distributed over the five regencies.  Brahman Cross also found that are raising for cow calf operation. Performance of Peranakan Ongole, Sumba Ongole, and Simental Cross for fattening purposes were moderate to high of BCS, but low reproductive for Brahman Cross. Improving  feeding system and good farming practices could be done to increase beef cattle productivity. Policies to improve access to credit financing, including (i) Strengthening of group dynamics and application of technology to improve the productivity of beef cattle,(ii) government assistance on the aspects of credit guarantee and subsidies, provision of assistance for agricultural revitalization managed by the government and banking,(iii) working with appropriate partners such as banks and BUMN for Partnership Credit and Corporate Social Responsibility programs.
Publisher NameAgricultural Faculty
Publish Date2017-04-01
Publish Year2017
DoiDOI: 10.17969/agripet.v17i1.7643
Citation1
SourceJurnal Agripet
Source IssueVol 17, No 1 (2017): Volume 17, No. 1, April 2017
Source Page60-66
Urlhttp://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/article/view/7643/6563
AuthorPAMBUDI YUWONO, M.Sc.
File1515452.pdf