Garuda Documents : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ASUPAN CAIRAN DAN NATRIUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (Studi Kasus pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto)

TitleFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ASUPAN CAIRAN DAN NATRIUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (Studi Kasus pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto)
Author Order of
Accreditation
AbstractABSTRACT This observational study using cross sectional design. Sampling method using purposive sampling and got 35 participants who were CKD patients undergoing hemodialysis in Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital, Purwokerto. The data of participant characteristic, length of time since the initiation of hemodialysis therapy, knowledge, attitude, and social support were collected by using questionnares. Patient’s compliance to fluid and natrium intake was collected by calculating fluid and natrium intake level. Data were analyzed using Fisher test. Most participants did not comply with fluid restriction, but complied with natrium restriction. All factors that have been analized had no correlation to fluid and natrium intake compliance (p > 0,05), except gender and social support factor that had correlation to fluid intake compliance (p < 0,05). Male patients needed an intensive assistance so that fluid intake compliance increased. Moreover, social support from family and others needed to achieve this goal. Keywords: Fluid and natriumi intake compliance, gender, hemodialyss, social, support ABSTRAK Penelitian observasional ini menggunakan desain cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan 35 peserta penderita CKD yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto. Data karakteristik peserta, lamanya waktu sejak dimulainya terapi hemodialisis, pengetahuan, sikap, dan dukungan sosial dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Ketaatan pasien terhadap asupan cairan dan natrium dikumpulkan dengan menghitung tingkat asupan cairan dan natrium. Data dianalisis dengan menggunakan uji Fisher. Sebagian besar peserta tidak mematuhi pembatasan cairan, namun sesuai dengan batasan natrium. Semua faktor yang telah dianalisis tidak memiliki korelasi dengan kepatuhan asupan cairan dan natrium (p> 0,05), kecuali faktor pendukung gender dan sosial yang memiliki korelasi terhadap kepatuhan asupan cairan (p <0,05). Pasien laki-laki membutuhkan bantuan intensif agar kepatuhan asupan cairan meningkat. Apalagi dukungan sosial dari keluarga dan orang lain perlu untuk mencapai tujuan ini. Kata kunci: Kepatuhan cairan dan natrium, jenis kelamin, hemodialisis, dukungan sosial
Publisher NameProgram Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman
Publish Date2017-11-30
Publish Year2017
DoiDOI: 10.20884/1.jgps.2017.1.01.344
Citation
SourceJurnal Gizi dan Pangan Soedirman
Source IssueVol 1 No 01 (2017): Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman
Source Page93-104
Urlhttp://jos.unsoed.ac.id/index.php/jgps/article/view/344/361
Authordr DIAH KRISNANSARI, S.Ked, S.Ked, M.Si
File1486263.pdf