Garuda Documents : PEMETAAN BATIMETRI DAN ANALISIS KOMPONEN PASANG SURUT UNTUK EVALUASI PERBAIKAN ELEVASI DAN PANJANG LANTAI DERMAGA DI PERAIRAN PULAU LIRANG, MALUKU BARAT DAYA

TitlePEMETAAN BATIMETRI DAN ANALISIS KOMPONEN PASANG SURUT UNTUK EVALUASI PERBAIKAN ELEVASI DAN PANJANG LANTAI DERMAGA DI PERAIRAN PULAU LIRANG, MALUKU BARAT DAYA
Author Order4 of 4
Accreditation
AbstractPulau Lirang merupakan pulau kecil terluar yang memiliki akses masuk jalur laut yang cukup sulit. Kondisi perairan Pulau Lirang yang terletak di Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki morfologi yang dangkal di bagian timur pulau tersebut untuk menuju ke dermaga. Atas kondisi tersebut perlu diketahuinya data kedalaman dan analisis komponen pasang surut sebagai referensi dan pertimbangan untuk evaluasi perbaikan elevasi dan panjang lantai dermaga di perairan Pulau Lirang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui batimetri dan komponen pasang surut di perairan Pulau Lirang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16-30 April 2016. Kegiatan pemeruman dengan singlebeam echosounder dilaksanakan di perairan Pulau Lirang dan pengukuran pasang surut di dermaga perairan Pulau Lirang. Materi yang dijadikan objek studi dalam penelitian ini meliputi batimetri dan pasang surut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.2. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kedalaman perairan lokasi penelitian berkisar antara -0,054 hingga -235 m. Peta batimetri memperlihatkan jarak kontur yang rapat pada daerah tenggara perairan Pulau Lirang dengan kedalaman hingga -235 m dan pada daerah timur perairan Pulau Lirang memiliki kedalaman hingga -100 m. Tipe pasang surut di perairan ini adalah campuran condong harian ganda dengan nilai Formzahl 0,641. Nilai elevasi yang didapatkan adalah +3,47 m dihitung berdasarkan nilai MSL sebagai titik acuan, sedangkan panjang lantai dermaga yang aman bagi satu buah kapal terbesar dengan Loa 64,68 m adalah 77,616 m dan kedalaman perairan aman di depan dermaga yang dibutuhkan adalah 3,96 ≈ 4 m untuk dapat melayani draft kapal penumpang terbesar.
Publisher NameProgram Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Publish Date2016-10-31
Publish Year2016
Doi
Citation
SourceJournal of Oceanography
Source IssueVol 5, No 4 (2016)
Source Page573 – 579
Urlhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/16108/15546
AuthorMUKTI TRENGGONO, S.Kel, M.Si
File1427015.pdf