Garuda Documents : SUPLEMENTASI CHROM-ORGANIK PADA SERAT PAKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK OKSIDASI DAGING AYAM BROILER

TitleSUPLEMENTASI CHROM-ORGANIK PADA SERAT PAKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK OKSIDASI DAGING AYAM BROILER
Author Order of
Accreditation
AbstractABSTRAK Penelitian bertujuan untuk menurunkan tingkat perlemakan, kandungan kolesterol, serta angka peroksida produk daging ayam broiler yang disuplementasi chrom organik dalam serat pakannya.  Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3.  Faktor pertama adalah suplementasi Cr_Picolinat yang terdiri dari C1 (700 ppm), C2 (800 ppm), C3 (900 ppm).  Faktor kedua adalah aras serat kasar dalam pakan yaitu S1 (6%), S2 (8%) dan S3 (10%).  Dengan demikan ada 9 kombinasi perlakuan, dengan ulangan 4 kali, dan setiap ulangan menggunakan 5 ekor ayam.  Data dianalisis dengan analisis variansi RAL Pola faktorial 3x3.  Hasil penelitian diperoleh konversi pakan 1,44-2.18, bobot potong 1405-1145 g, persentase karkas 56,59-69,57%, kandungan lemak abdomen 0,77-2,17%.  Analisis ragam menunjukkan bahwa  suplementasi chrom organik pada serat pakan pada ayam broiler berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan, bobot potong, persentase karkas, kandungan lemak abdomen.  Kesimpulan hasil penelitian adalah suplementasi chrom organik pada aras 700 ppm pada serat pakan menghasilkan konversi pakan, bobot potong, persentase karkas terbaik untuk ayam broiler sampai umur 5 minggu, dan suplementasi chrom organik pada aras 800 ppm menghasilkan kandungan lemak abdomen paling rendah.   Kata Kunci : ayam broiler, karkas, bobot potong, chrom organik   CHROM- ORGANIC SUPPLEMENTATION ON FEEDS FOR IMPROVED QUALITY OXIDATION PRODUCTS BROILER MEAT ABSTRACT The research aims to reduce the level of fatty, cholesterol content, and peroxide value of broiler meat products supplemented organic chromium in the fiber feed. Research using experimental methods with completely randomized design factorial 3x3. The first factor is Cr_Picolinat supplementation consisting of C1 (700 ppm), C2 (800 ppm), C3 (900 ppm). The second factor is the level of crude fiber in the diet, namely S1 (6%), S2 (8%) and S3 (10%). Thereby there are 9 combination treatment, with repeated 4 times, and each replication using 5 chickens. Data were analyzed by analysis of variance CRD 3x3 factorial design. The results obtained 1,44-2.18 feed conversion, slaughter weight 1405-1145 g, 56.59 to 69.57% percentage of carcass, abdominal fat content from 0.77 to 2.17%. Analysis of variance showed that organic chromium supplementation on fiber feed in broiler chickens did not affect significantly (P> 0.05) on feed conversion, slaughter weight, carcass percentage, abdominal fat content. Conclusion of the study is an organic chromium supplementation at the level of 700 ppm in the feed fibers produce feed conversion, slaughter weight, carcass percentage best for broiler until the age of 5 weeks, and organic chromium supplementation at the level of 800 ppm produced the lowest abdominal fat content.   Key words: broilers, carcasses, slaughter weight, organic chromium
Publisher NameMEDIA PETERNAKAN
Publish Date2011-08-13
Publish Year2011
Doi
Citation
SourceMEDIA PETERNAKAN
Source IssueVol 13, No 2 (2011): Media Peternakan Volume 13 Nomor 2, Agustus 2011
Source Page
Urlhttp://www.e-journal.unwiku.ac.id/index.php/Med-Pet/article/view/186
AuthorDr Ir ELLY TUGIYANTI, M.P
File113737.pdf