Abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis cendawan mikoriza arbuskular dan pupuk fosfat alam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.) Lokal Garut. Percobaan dilaksanakan di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama dosis cendawan mikoriza arbuskular terdiri atas empat taraf yaitu m0 = 0 gram/tanaman, m1 = 5 gram/ tanaman, m2 = 10 gram/ tanaman dan m3 = 15 gram/ tanaman. Faktor kedua adalah dosis pupuk fosfat alam (P) yang terdiri atas empat taraf yaitu, p0 = 0 gram/tanaman, p1 = 2,7 gram/ tanaman, p2 = 3,5 gram/ tanaman dan p3 = 4,5 gram/ tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara dosis cendawan mikoriza arbuskular dan pupuk fosfat alam terhadap jumlah bintil akar tanaman pada taraf perlakuan dosis cendawan mikoriza arbuskular 10 gram/ tanaman (m2) dan dosis pupuk fosfat alam 3,5 gram/ tanaman (p2). Efek mandiri taraf perlakuan dosis cendawan mikoriza arbuskular m2 (10 g/tanaman) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun umur 35, 40 dan 45 hari setelah tanam, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah biji per tanaman dan hasil biji basah per plot. Efek mandiri taraf perlakuan dosis pupuk fosfat alam p2 (3,6 g/tanaman) memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil jumlah polong per tanaman, hasil bobot biji basah per tanaman dan hasil biji basah per plot. |