Abstract | Pengembangan Modul Berbasis Keterampilan Proses Sains pada MateriLarutan Penyangga telah dilakukan dan diterapkan di kelas XI IPA 6 SMA Negeri3 Palembang. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Berbasis ÃÂ Keterampilan ÃÂ Proses ÃÂ Sains ÃÂ padaÃÂ ÃÂ Materi ÃÂ Larutan ÃÂ PenyanggaÃÂ ÃÂ yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan model pengembangan Rowntree dan dimodifikasi dengan evaluasi Tessmer. Kevalidan bahan ajar diperolah dari tiga ahli yaitu ahli pedagogik, materi, dan desain. ÃÂ KevalidanÃÂ pedagogikÃÂ diperolahÃÂ rerata ÃÂ sebesar ÃÂ 0,78ÃÂ dengan ÃÂ kategori validitas tinggi, kevalidan materi diperoleh rerata sebesar 0,67 dengan kategori validitas tinggi ,dan kevalidan desain modul diperoleh rerata sebesar 0,58 dengan kategori validitas cukup. Kepraktisan modul dilihat dari skor rerata angket pada tahap one to one dan small group. Skor rerata kepraktisan adalah 0,80 dengan kategori kepraktisan tinggi. Keefektifan modul dapat dilihat dari hasil tes belajar yang dilakukan pada tahap field test. Pada tahap field test didapatlah n-gain sebesar0,68ÃÂ ÃÂ denganÃÂ ÃÂ kategoriÃÂ ÃÂ keefektifan ÃÂ sedang.ÃÂ ÃÂ Dari ÃÂ nilai ÃÂ yang ÃÂ telahÃÂ ÃÂ diperolehmenunjukkan bahwa modul berbasis keterampilan proses sains telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. |